Tanggal gajian PNS pada awal bulan adalah tanggal yang menyenangkan...bagi hampir semua orang :) Namun kali ini tanggal gajian membuat saya pusing bukan kepalang... hal ini disebabkan banyak telepon pengaduan mengenai masalah ATM BPD Sulawesi Tenggara di RSUD Provinsi Kendari...
Sudah berulang kali terjadi kejadian nasabah mengeluh dan menelpon helpdesk TI mengenai ATM RSUD Kendari... bukan karena uangnya habis melainkan uangnya tidak bisa keluar sama sekali, bahkan ada kartu nasabah yang tertelan/ tersangkut.
Selidik punya selidik ternyata masalahnya LISTRIK yang tidak stabil dan sering padam...
Sudah lebih dari setahun lebih Listrik di Kendari mengalami pemadaman bergilir selama 6-12 jam setiap 2-3 hari akibat kekurangan daya dan mesin yang ada tidak mampu melayani kebutuhan listrik kota kendari dan sekitarnya, untunglah Gubernur yang baru terpilih (akhir 2008) Bapak H. Nur Alam, SE memberikan instruksi cepat dengan pengadaan mesin tambahan sehingga pemadaman sekarang tidak selama dan sesering sebelumnya. Terima kasih pak Gubernur .... :)
ATM RSUD tidak dibackup oleh genset RSUD sebagai penyedia gerai ATM tentu saja alasannya jelas: Genset yang ada hanya cukup diperuntukkan untuk Ruang Perawatan Intensif dan Ruang Operasi, sedangkan ketika listrik padam,UPS hanya dapat memasok listrik ke mesin ATM selama 15-20 menit ketika UPS terisi penuh...
Gangguan ATM ini menyebabkan transaksi yang sedang berjalan dapat berhenti bahkan kartu nasabah dapat tertelan akibat listrik yang padam tiba-tiba...
Hal ini juga menyebabkan rusaknya komponen mesin ATM, sebagai informasi mesin ATM RSUD telah mengalami penggantian suku cadang alat-alat utamanya kurang lebih 7 kali dalam satu tahun terakhir ini hal ini tentu menjadi pertimbangan Manajemen BPD Sultra terkait dengan biaya maintenance dan penggantian suku cadang selain biaya-biaya lain
Namun mengingat komitmen pelayanan nasabah khususnya nasabah yang sementara mendapat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, maka dengan sedaya upaya manajemen tetap memberikan perhatian kepada pelayanan dan keberadaan ATM di RSUD Provinsi tersebut meski dengan biaya operasional yang lebih tinggi dibanding ATM-ATM lain terutama dari segi maintenance mesin maupun operasional teknisi IT.
Dalam proses pembicaraan antara manajemen BPD Sultra dengan penyedia gerai ATM yakni RSUD telah dibahas masalah ini namun untuk pengadaan genset bagi rumah sakit (yang juga mencover pelayanan tambahan seperti ATM) tentunya bukan hal yang mudah meski hal ini sudah menjadi perhatian khusus bagi pihak RSUD sebagai penyedia gerai ATM, karena terkait persetujuan anggaran dan rencana kerja Departemen Kesehatan
Sedangkan dari sisi BPD Sultra, jika hendak membeli genset sendiri tentu akan mengganggu sistem pengkabelan dan lokasi mesin yang dapat mengganggu kenyamanan karyawan RSUD dan pasien serta estetika Rumah Sakit
Tentunya BPD Sultra berharap dan berusaha agar pihak RSUD dapat menyediakan kelistrikan yang memadai dalam waktu dekat guna meningkatkan pelayanan ATM yang terganggu akibat pemadaman PLN. Sebagai perbandingan adalah ATM BPD Sultra yang ada di Bandar Udara Wolter Monginsidi yang dibackup dengan genset Bandara yang tidak pernah lagi mengalami gangguan yang fatal.
Dan bagi nasabah yang mengalami ketidaknyamanan dalam bertransaksi, uangnya tertelan, kartu tertelan, dan lain sebagainya kami memohon maaf karena kondisi yang ada diluar kuasa kami.
Nasabah tidak perlu merasa khawatir mengenai uang nasabah yang tertelan atau terdebet/ terpotong namun uang tidak keluar akibat kejadian ini, karena ATM dimana-mana memiliki standar pelayanan yang dipakai diseluruh dunia dengan sistem pencatatan yang komprehensif sehingga jika terjadi kegagalan dapat dilakukan pengembalian dana nasabah (dana nasabah tidak hilang) dengan melihat bukti-bukti pencatatan yang ada dimesin ATM maupun disistem.
Hal ini tentunya tidak bisa dihindari, memerlukan waktu untuk memproses pengaduan dan pengembalian dana nasabah, apalagi jika terjadi kegagalan transaksi Transfer melalui ATM Bersama yang harus di check melalui Sentral ATM Bersama di Jakarta.
Yang perlu nasabah lakukan adalah melakukan pengaduan tertulis lengkap dengan waktu transaksi, nominal transaksi, lokasi transaksi, sehingga MEMBEDAKAN antara nasabah yang mengadu kejadian sesungguhnya dan oknum nasabah yang beritikad tidak baik dengan membuat laporan palsu. Setelah dilakukan pengecekan kebenaran data transaksi di dalam mesin ATM dan di sistem, dana akan langsung dikembalikan ke rekening nasabah.
Input Pengaduan Nasabah juga membantu manajemen mengukur tingkat pelayanan dan mengidentifikasi penyebab permasalahan sehingga diupayakan tidak terjadi lagi dikemudian hari
Kedepan BPD Sulawesi Tenggara akan tetap berusaha meningkatkan pelayanan dan kenyamanan nasabah di ATM baik dari sisi operasional sistem maupun sarana pendukung ATM...
Daftar Istilah:
ATM = Automated Teller Machine/ Anjungan Tunai Mandiri
RSUD = Rumah Sakit Umum Daerah
UPS = Uninterruptible Power Supply, alat untuk menyimpan cadagan listrik sementara dalam jangka waktu tertentu agar peralatan yang terhubung tidak langsung padam, digunakan sebagai perantara dan penstabil sebelum genset menyala jika terjadi gangguan/pemadaman listrik
*tulisan adalah catatan pribadi penulis tidak mewakili/ merepresentasi pernyataan resmi BPD Sulawesi Tenggara
Untuk Informasi Jaringan Kantor dan ATM BPD Sulawesi Tenggara,
Silahkan klik BPD Sulawesi Tenggara
Kamis, 21 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar